Aksi Damai Bela Ialam 4 Nopember

Hari ini tepat tanggal 4 Nopember 2016, hari dimana para umat Islam sedang melakukan Demo besar-besaran yaitu Aksi Damai Bela Islam 4 Nopember yang berpusat didepan Istana Kepresidenan dan didepan Balai Kota Jakarta. Aksi Damai 4 Nopember tersebut menuntut agar Kepolisian segera menangkap dan memproses Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta (Petahana) yang akan maju kembali dalam Pilkada serentak 2017, Ahok dituduh telah melakukan penistaan Agama Islam, dalam sebuah pidatonya dihadapan masyarakat kepulauan seribu beberapa waktu silam, dalam pidatonya Ahok dinilai telah menyakiti umat Islam karena pernyataannya mengenai Surat Al-Maidah ayat 51.

Rekaman video mengenai penistaan agama yang dimaksud tersebut bisa kita lihat di Youtube, ada beberapa versi antara lain versi asli dan versi yang sudah dipotong-potong, saya sudah menonton video-nya dan saya dengar redaksi asli yang terucap dari Ahok seperti berikut:
"Jadi jangan percaya sama Orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak-ibu gak bisa pilih saya,,, you kan dibohongin Pake Surat Al-Maidah ayat 51 macem-macem itu loh, itu hak bapak-ibu yah, jadi kalo bapak-ibu perasaan,,, gak bisa pilih nih, karena saya takut masuk neraka... dibodohin gitu ya, nggak papa!, karena ini panggilan pribadi bapak-ibu".

Nah, kalimat dibohongin dan dibodohin pake Surat Al-Maidah ayat 51 itulah yang menyulut umat muslim marah, serta menuntut agar Ahok segera diproses dan dipenjarakan, demo pertama kali dilakukan umat muslim pada tanggal 14 Oktober 2016, namun karena dinilai tidak ada tanggapan dari pihak kepolisian maka diakukanlan demo yang kedua pada hari ini yaitu Aksi Damai Bela Islam 4 Nopember.
Sebagai umat muslim saya turut prihatin dengan kondisi ini, tidak seharusnya Pak Ahok berkata seperti itu, meskipun konon katanya tidak bermaksud menghina atau menistakan Agama Islam, namun perkataan tersebut tetap tidak bisa dibenarkan, apalagi kalimat tersebut diucapkan menjelang pilkada, dimana suhu politik sedang memanas, namun justru Pak Ahok mengangkat isu SARA.

Saya berharap Aksi demo hari ini benar-benar damai, semoga para pendemo tidak terprovokasi, tidak terpancing oleh hasutan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan situasi, apalagi berita yang tersebar lewat media sosial bahwa demo hari ini bisa saja ditunggangi oleh kepentingan politik, dan bisa saja disusupi gerakan radikal yang bisa mengacaukan keamanan negara.
Dari semalam usai sholat mahgrib saya berdoa mudah-mudahan negri-ku yang tercinta ini selalu dijaga dari segala bentuk kekerasan dan kekacauan.
Semoga masalah Pak Ahok ini bisa segera diselesaikan lewat jalur hukum, jika memang terbukti bersalah, dan kedepannya bisa menjadi pelajaran buat siapa saja, agar dalam hal apapun seyogianya tidak mebawa isu Agama.
Mudah-mudahan demo hari ini benar-benar damai, lancar, tidak terprovokasi isu-isu yang beredar di media sosial, yang ikut demo hari ini bisa pulang dengan kondisi sehat wal-afiat, begitu juga dengan para prajurit TNI dan Polri yang sudah menjaga agar kondisinya tetap aman dan terkendali, bisa pulang dengan senyum bahagia, berkumpul kembali dengan keluarga mereka masing-masing.
Akhir kata, salam damai dan sejahtera bagi saudara-saudaraku semuanya.

0 komentar:

Posting Komentar